Pengertian Nat Keramik
Untuk kalian yang baru dan akan berkecimpung di dunia arsitek atau pun dunia drafter, kalian harus mengerti istilah - istilah yang terdapat di dunia pembangunan. Banyak istilah - istilah yang sering kita dengar tetapi kita sendiri tidak mengetahui apa arti dari istilah tersebut. Semua istilah ini dapat menjadi acuan tukang dalam membuat suatu struktur dalam pembangunan. Salah satu istilah yang sering kita dengar adalah Nat Keramik.
Nat Keramik itu sendiri adalah pendamping keramik yang menentukan kekuatan keramik itu sendiri. Jika Nat nya kuat maka keramik nya juga kuat atau tidak akan lepas satu sama lainnya. Nat keramik itu sendiri mempercantik keramik lantai maupun keramik dinding rumah anda. Keberadaannya juga membuat setiap keramik menjadi kepingan yang menyatu satu sama lainnya.
Baca Juga : Cara Mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
Fungsi Nat Keramik
Nat keramik itu sendiri memiliki fungsi utama yaitu, sebagai ruang gerak keramik. Rongga Nat Keramik harus di isi dengan nat keramik yang flexible. Jika rongga nat keramik diisi dengan semen biasa yang memiliki sifat keras dan getas, maka keramik akan mudah pecah dan retak bila ada pergerakan.
Sebagai salah satu elemen penting komponen lantai, nat tidak bisa kita anggap biasa saja. Selain memberi nilai tambah secara estetika, nat juga dapat membantu mencegah rembesan terutama pada area basah, seperti kamar mandi, bak mandi atau pun dapur. Untuk itu, berdasarkan jarak nat nya, nat keramik dibedakan menjadi 3 jenis berikut ini 3 jenis nat tersebut.
Baca Juga : Cara Mudah Menggambar Pintu Dengan Menggunakan Software Autocad
Jenis - Jenis Nat Keramik
Opent Joint sendiri adalah teknik pemasangan nat lebih besar dari 3 mm, biasanya dilakukan untuk dilantai yang bertujuan untuk mentolerir terjadi nya pemuaian dan penyusutan keramik. Pemasangan keramik dengan sistem opent joint memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah :
- Dapat mentolerir adanya selisih ukuran pada keramik (terutama untuk keramik KW 2)
- Untuk keramik berglazur yang memiliki porositas rendah
- Meminimalisir penggunaan flexible joint, terutama bahan pengisi nat yang elastis
- Memudahkan pengisian Nat
2. Closed Joint
Closed Joint adalah teknik pemasangan keramik dengan ukuran nat lebih kecil dari 3 mm. Sistem ini biasanya dipakai untuk memasang keramik lantai atau dinding yang memiliki tingkat porositas rendah
Baca Juga : Tips Memilih Interior Untuk Rumah Minimalis
3. Expansion Joint
Expansion Joint adalah sambungan yang bersifat membantu mengantisipasi saat terjadi pergeseran struktur. Pergeseran struktur ini kadang menimbulkan timbulnya peristiwa "Lantai Meledak". Sambungan atau nat tidak seluruhnya diisi semen, juga bisa diisi bahan karet, Styrofoam, atau bahan lainnya yang sifat nya elastis. Expansion Joint biasanya digunakan untuk ruangan yang luas.
Untuk pengisian nat keramik itu sendiri, harus memperhitungkan waktu yang tepat, karena hal ini berpengaruh dengan kesempurnaan hasil. Setelah proses pengisian nat selesai dan mulai mengering, lap lah permukaan keramik dengan lap basah untuk membersihkan kelebihan nat. Kelebihan nat di permukaan harus di lap 2 atau 3 kali lagi sebelum menjadi bersih dan biarkan hingga benar - benar kering. Jika masih terlihat sisa - sisa debu lap lagi dengan lep kering agar lebih bersih.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Nat Keramik"
Post a Comment