Selamat siang pembaca setia
MAKEADREAMS , untuk membangun sebuah bangunan anda harus mengetahui struktur - struktur yang ada pada bangunan . mulai dari struktur pondasi hingga struktur rangka atap . dan setiap struktur memiliki cara menghitung kebutuhannya masing . karena jika anda salah menghitung bahan material yang akan anda gunakan maka bangunan tidak akan berdiri seperti yang anda harapkan . salah satu kebutuhan material yang harus anda hitung adalah struktur sloof .
Sloof adalah struktur bangunan yang berada tepat diatas pondasi dan berfungsi mengalirkan tekanan dari struktur lain yang berada diatas nya ke struktur pondasi . struktur sloof sama dengan struktur lainnya yang memiliki peranan penting dalam suatu bangunan , jika anda salah memperhitungkan maka struktur sloof akan mudah hancur dan tidak mampu menopang bangunan dari tekanan yang di berikan oleh struktur lainya yang ada diatas nya .
Jika anda sudah mengerti cara menghitung kebutuhan material soof , maka banyak keuntungan yang anda miliki . seperti anda dapat mengetahui langsung bahan - bahan yang di pergunakan , selain itu anda dapat terhindar dari kontraktor - kontraktor nakal yang mengambil keuntungan yang berlebih . jika anda belum mengetahui cara menghitung material yang akan di gunakan untuk membuat sloof , mari kita bahas bersama disini .
Pertama - tama anda harus mengetahui terlebih dahulu ukuran dan volume sloof yang akan anda bangun .ukuran sloof sebuah rumah biasanya berukuran 15/20 dengan besi tulangan 4 d 10 dan besi begel d 8 . dan dalam membuat sloof para tukang menggunakan perbandingan 1 : 2 : 3 atau 1 semen : 2 pasir : 3 Split atau krikil .
Setelah kita mengetahui perbandingan dan ukuran sloof sekarang tinggal kita hitung volume dan kebutuhan material yang akan di gunakan untuk membuat sloof .
Kebutuhan Semen
Cara menghitung kebutuhan semen ini bisa kita lakukan dengan cara menghitung volume struktur yang akan menggunakan semen . untuk sekarang karena pembahasan nya tentang sloof maka kita harus mengetahui volume dari sloof terlebih dahulu
Cara menghitung volume dengan rumus P x L x T sebagai contoh menghitung Panjang Sloof x Lebar
Sloof x Tinggi Sloof . panjang sloof kita ambil contoh 6 m , Lebar sloof 15 cm dan Tinggi sloof
adalah 20 cm . jadi P x L x T = 6 x 0,15 x 0,2 = 0,18 m3
Sekarang anda tinggal menghitung kebutuhan semen nya saja . 1 zak semen itu sama dengan 50 kg untuk menghitung kebutuhan semen kita memakai satuan kg . dan menurut peraturan SNI tahun 2008 bahwa per-1 m3 itu membutuhkan semen 276 kg . jadi kita hanya perlu mengalika nya saja 276 x 0,18 (diambil dari volume sloof) = 49,68 kg atau di bulat kan menjadi 50 kg
Jadi kesimpulannya kebutuhan semen untuk membuat sloof dengan panjang 6 m ialah 50 kg atau 1 zak . jika kalian ingin membuat sloof dengan panjang berbeda anda hanya perlu mengganti panjang sloof yang ada pada contoh .
Kebutuhan PasirKebutuhan pasir di hitung dengan satuan m3 . kita sudah mengetahui kan volume dari sloof seperti yang sudah saya terangkan di atas sekarang kita hanya perlu menghitung kebutuhan pasir nya saja . menurut peraturan SNI tahun 2008 bahwa kebutuhan pasir per-1m3 itu membutuhkan 828 kg
Contoh volume sloof seperti yang sudah saya terangkan di atas 6 x 0.15 x 0,2 = 0,18
Kebutuhan pasir per-1m3 x volume = 828 x 0,18 = 149,04 kg
Berat jenis pasir itu sendiri adalah 1400 kg/m3 jika hasil tadi di konversi ke satuan m3 maka hasilnya seperti ini 149,04 : 1400 = 0,1 m3
Jadi kesimpulannya kebutuhan pasir untuk membuat sloof dengan panjang 6 m ialah 149,04 kg atau 0,1 m3 . jika kalian ingin membuat sloof dengan panjang berbeda anda hanya perlu mengganti panjang sloof yang ada pada contoh .
Kebutuhan Split / Kerikil
Sama seperti bahan material sebelum nya untuk menghitung kebutuhan split/kerikil pun kita harus tau volume dari struktur yang akan di memakai bahan material ini . kebutuhan split/kerikil seusai dengan peraturan SNI per-1m3 itu membutuhkan split/kerikil 1012 kg . ukuran split sekitar 20 mm hingga 30 mm
Contoh volume sloof seperti yang sudah saya terangkan di atas 6 x 0.15 x 0,2 = 0,18
Kebutuhan Split/Kerikil per-1m3 x volume = 1012 x 0,18 = 182 kg
Berat jenis kerikil itu sendiri adalah 1350 kg/m3 jika hasil tadi di konversi ke satuan m3 maka hasilnya seperti ini 182 : 1350 = 0,13 m3
Jadi kesimpulannya kebutuhan split/kerikil untuk membuat sloof dengan panjang 6 m ialah 182 kg atau 0,13 m3 . jika kalian ingin membuat sloof dengan panjang berbeda anda hanya perlu mengganti panjang sloof yang ada pada contoh .
Jika anda sudah mengetahui cara di atas anda tinggal menghitung harga bahan - bahan material tersebut di toko bangunan terdekat dengan lokasi yang akan anda bangun . karena setiap lokasi memiliki selisih harga yang berbeda - beda .
Terimakasih sudah mengunjungi
MAKEADREAMS dan membaca artikel tentang
Cara Menghitung Kebutuhan Material Untuk Sloof semoga artikel di atas bermanfaan untuk kalian semua
Belum ada tanggapan untuk "Cara Menghitung Kebutuhan Material Untuk Sloof"
Post a Comment