Tips Mengatasi Kebocoran dan Rembesan Air
Makeadreams.blogspot.com - Saat ingin membangun sebuah bangunan atau rumah tentu saja kita mengharapkan bangunan yang nyaman, aman dan tentu saja sesuai dengan yang kita harapkan. Akan tetapi terkadang ada saja kendala yang kita hadapi ketika proses pembangunan yang tentu saja mempengaruhi hasil yang kita kerjakan. Biasanya jika kita tidak mampu membangun bangunan sesuai dengan apa kita harapkan akan kita rasakan jika bangunan sudah berdiri atau sudah ditempati. Salah satu masalah yang sering kita temui adalah kebocoran dan rembesan pada dinding.
Banyak penyebab yang memungkinkan kebocoran atau rembesan pada dinding terjadi. Akan tetapi, kita tidak berhak menyalahkan sepenuhnya ke arsitek atau pun tukang yang mengerjakan bangunan yang akan kita bangun, karena bisa saja kesalahan tersebut terjadi karena kita yang salah. Untuk rembesan air pada umumnya terjadi pada dinding kamar mandi. buat kalian yang belum tau penyebab terjadinya rembesan pada dinding, berikut ini adalah Penyebab Rembesan Air Pada Dinding.
Baca Juga : Pengertian Soft Drawing dan As Built Drawing
- Penyebab yang paling memungkinkan adalah ketidak telitian tukang saat proses pengerjaan dinding.
- Pemasangan keramik dinding yang kurang presisi
- Nat keramik yang kurang rapat sehingga air mudah merembes melalui celah-celah keramik
- Instalasi floor drain yang kurang rapi atau penggunaan bahan material pipa yang kurang baik.
Setelah kita mengetahui penyebab rembesan pada dinding tentu saja kita ingin mengetahui Cara Mengatasi Rembesan Air, buat yang belum tau berikut ini adalah cara untuk mengatasi rembesan air.
Baca Juga : Pengertian Material Komposit
- Bongkar terlebih dahulu keramik yang menjadi lalu lintas rembesan dengan hati-hati
- Bersihkan bekas bongkaran keramik tersembut, lalu lembabkan dan tunggu hingga mengering
- Lapisi dinding atau lantai yang tadi sudah dibersihkan dengan menggunakan Zat aditif type coating. Anda juga dapat membuat integral waterproofing (redseal pasta) setelah itu sapukan ke bagian dinding atau lantai secara merata. Buatlah lapisan menjadi 2 sampai 3 lapisan agar pori-pori dinding tertutup dengan sempurna.
- Khusu untuk lantai kamar mandi anda dapat melakukan proses yang sama, anda bisa melapisi ulang bagian lantai dengan mortar yang sudah dicampur dengan zat aditif integral waterproofing (redseal pasta) atau mortar dengan campuran semen emulsi yang kedap terhadap air.
- Tunggu lapisan mengering kurang lebih selama 24 jam agar memastikan lapisan mengering dengan sempurna agar tidak ada lagi dinding atau lantai yang bocor atau rembes.
- Buatlah campuran mortar dengan zat aditif weldgrout untuk meletakkan keramik pada dinding atau lantai. Weldgrout Adalah zat aditif berupa bahan perekat yang waterproofing dan pada umumnya ditambahkan campuran mortar (PC + Agregat Halus) untuk plesteran dinding atau campuran mortar untuk merekatkan keramik pada bidang dinding. Zat aditif ini cocok sekali untuk melapisi dinding atau keramik kamar mandi.
- Biarkan nat diantara bagian-bagian keramik tetap terbuka, jangan di tutup terlebih dahulu agar uap dari campuran air dan mortar menguap dan menghilang terlebih dahulu.
- Setelah beberapa hari, anda dapat menutup celah-celah nat dengan pastan semen atau campuran semen putih dengan zat aditif weldnat.
Baca Juga : Cara Mudah Menggambar Atap 3 Dimensi Di AutoCAD
Belum ada tanggapan untuk "Tips Mengatasi Kebocoran dan Rembesan Air"
Post a Comment